Hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan
anti-bakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri (Retnosari dan
Isdiartuti, 2006). Pemakaian hand sanitizer menjadi kebutuhan utama sebagai
penyanitasi tangan yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Hand
sanitizer juga lebih diminati masyarakat daripada harus mencuci tangan. Hal
ini dikarenakan hand sanitizer sangatlah mudah dan praktis dalam
penggunaannya. Penyanitasi tangan atau hand sanitizer berbasis alkohol
efektif melawan berbagai mikroorganisme. Alkohol banyak digunakan
sebagai antiseptik/ desinfektan untuk desinfeksi permukaan kulit yang bersih,
tetapi tidak untuk kulit yang luka (Hapsari, 2015). Di sisi lain, kita juga harus
berhati-hati dalam menggunakan atau menyimpan pembersih tangan
ini,terutma ketika ada anak-anak di sekitar kita. Hand sanitizer merupakan
cairan mudah terbakar karena adanya kandungan etil alkohol yang cukup
tinggi,yaitu di atas 60%. Selain itu, alkohol juga mempunyai sifat iritasi pada
kulit, dan juga meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran
pencernaan, karena itu muncul ide untuk memanfaatkan bahan alami yang
dapat mengurangi resiko munculnya penyakit gangguan pencernaan
(Cahyani, 2014).
Maka dari itu, penelitian kami mengenai pembuatan hand sanitizer
berbahan Lendir Siput (LSH) ini tidaklah berbahan dasar alkohol, melainkan
lendir siput. Hal ini dikarenakan lendir siput memiliki kandungan anti-septik
alami yang dapat membunuh bakteri pada kulit. Tidak hanya mengandung
anti-septik yang dapat menyanitasi kulit. Lendir siput juga memiliki
komponen lain yang dapat menyembuhkan luka serta memperbaiki sel-sel
kulit. Terdapat dua komponen pada lendir siput yang dapat memperbaiki
jaringan sel kulit yaitu fibrinolytic enzyme dan glycolic acid. Fibrinolytic
enzyme bekerja untuk menutrisi sel-sel kulit, sementara glycolic acid
merupakan exfoliator alami yang dapat mengatasi luka, garis halus, dan
kerutan.
Hand sanitizer yang berbahan dasar lendir siput dan diakumulasikan
dengan bahan alami lainnya seperti cengkih, lemon, jeruk dan kayu manis
akan menjadi suatu produk kesehatan alamiah dimana manfaat dari
penggunaannya akan sangat besar dan lebih aman untuk segala usia. Produk
LSH ini sangatlah berpeluang besar untuk diperjualbelikan kepada khalayak
publik. Selain sebagai anti-septik, produk ini juga dapat digunakan sebagai
penyembuh luka dan solusi masalah kulit lainnya. Dengan demikian,
masyarakat akan lebih berpikiran terbuka tentang hewan berlendir yang
terkenal menjijikkan ini.
Comments
Post a Comment